Kepopuleran motor penggaruk tanah yang semakin tinggi, khususnya di kalangan anak-anak muda, membuat banyak pabrikan berlomba-lomba memproduksi motor untuk segmen ini. Pabrikan lokal yang berpusat di Jawa Tengah, Viar, juga tak mau kalah dengan meluncurkan seri motor trail Viar Cross X 200 dan Viar Cross X 200 SE, yang dirilis pada tahun 2014 silam.
Viar Cross X 200
Motor ini secara keseluruhan memiliki desain bodi yang gahar sekaligus kokoh, kental dengan khas motocross pada umumnya. Dengan livery aktif dan simpel, motor ini terlihat nyaman dipandang. Bentuk headlamp-nya begitu simpel, suspensi bagian depan menerapkan Upside Down, serta sudah dilengkapi engine cover untuk melindungi mesin dari benturan jika motor digunakan untuk enduro.
Secara dimensi, Cross X 200 memang tidak terlalu besar. Motor ini “hanya” memiliki ukuran panjang 1.980 mm, lebar 880 mm, serta tinggi 1.305 mm. Sementara ground clearance motor ini adalah 175 mm dengan ketinggian jok mencapai 810 mm. Cross X 200 mengusung ban dengan ukuran 70/100-19 di bagian depan dan 90/100-16 di bagian belakang. Pada masing-masing roda juga sudah dilengkapi dengan rem cakram.
Untuk sektor dapur pacu, motor dengan berat kosong hanya 104 kg ini dibekali mesin berkapasitas 200cc, 4-stroke berteknologi SOHC, dengan sistem transmisi 5 percepatan. Viar Cross X 200 mampu menyemburkan tenaga hingga 10 kW atau 13,4 hp pada putaran mesin 7.500 rpm, serta torsi maksimal mencapai 13,5 Nm pada putaran mesin 7.000 rpm.
Di Tanah Air, Viar Cross X 200 dibanderol di kisaran harga Rp18,3 jutaan. Harga yang sangat terjangkau dibandingkan motor trail buatan Jepang yang rata-rata berbanderol Rp23 jutaan (mesin 150cc).
Viar Cross X 200 SE
Dibanding Viar Cross X 200, motor ini memiliki dimensi yang lebih besar, dengan ukuran panjang 2.030 mm, lebar 920 mm, dan tinggi 1.360 mm. Cross X 200 SE memiliki jarak terendah dengan tanah setinggi 200 mm dan ketinggian jok 890 mm. Ukuan ini didapatkan dari suspensi depan Upside Down yang lebih tinggi serta ban dengan ukuran lebih besar (80/100-21 pada bagian depan dan 100/100-18 di bagian belakang).
Selain dimensi yang lebih besar, salah satu pembeda antara Cross X 200 dengan Cross X 200 SE terletak pada swingarm. Cross X 200 menggunakan swingarm kotak dan tampak biasa, sedangkan Cross X 200 SE sudah menggunakan swingarm yang lebih besar dan tampak advance. Selain itu, Cross X 200 SE juga lebih menarik dari sisi desain, terutama pada pilihan warna dan grafis.
Meski begitu, untuk spesifikasi dapur pacu, tidak ada perbedaan antara kedua motor ini. Viar Cross X 200 SE juga mengusung mesin 200cc, SOHC, 4-tak, 2 valve, berpendingin udara yang mampu mengeluarkan tenaga 10 kW pada putaran mesin 7.500 rpm serta torsi maksimal mencapai 13,5 Nm pada putaran mesin 7.000 rpm. Untuk harga, Viar Cross X 200 SE dibanderol dengan harga Rp22 jutaan.