Jika Anda sedang mencari sebuah motor gede (moge) alternatif untuk keperluan touring selain Harley Davidson, mungkin Anda bisa berpaling pada model Vento V-Thunder. Meski berasal dari China (mocin), namun motor yang biasa dipanggil dengan Kaisar Ruby tersebut tidak bisa dipandang sebelah mata.

Vento V-Thunder - moto.zombdrive.com

Seperti produk sepeda motor China lainnya yang kebanyakan merupakan tiruan dari model yang sudah sukses, demikian juga dengan motor Kaisar Ruby ini. Sekilas, desain motor ini memang langsung mengingatkan orang kepada Harley Davidson. Jika tidak teliti, orang bakal mengira motor ini merupakan salah satu varian moge buatan Amrik tersebut.

Sebagai motor gede, Kaisar Ruby telah dilengkapi sejumlah fitur pendukung. Lampu depan atau headlamp diperkuat dengan 2 fog lamp bergaya klasik, sedangkan jok dibuat dengan ergonomis menggunakan bahan semi kulit. Sementara, di sektor kaki-kaki, tertanam velg dari metal solid yang kokoh dan juga sistem pengereman model cakram di kedua roda untuk keamanan selama perjalanan.

Pabrikan China juga mempersenjatai sepeda motor ini dengan double muffler kokoh yang berguna memperkuat kinerja mesin, selain sebagai sistem buang ganda. Adapun di panel speedometer, tampil dengan desain klasik yang memperkuat karakter Kaisar Ruby ini sebagai motor besar.

Sayangnya, meski berbodi besar dan kokoh, namun mesin yang ditanamkan pabrikan pada motor ini memang tergolong kecil untuk ukuran moge. Kaisar Ruby hanya menggendong mesin tipe 4-stroke, SOHC, air-cooled, berkapasitas 250cc (V-twin 2 x 125cc). Dengan bekal tersebut, motor ini diklaim mampu meletupkan daya maksimal 10 kW pada putaran 9.500 rpm dan torsi puncak 10,5 Nm pada putaran 7.500 rpm.

Dengan spesifikasi seperti itu, Kaisar Ruby memang cocok bagi mereka yang ingin berpetualang dengan motor besar namun hanya memiliki bujet terbatas. Saat ini, model terbaru tahun 2016 saja dibanderol dengan harga “hanya” Rp38.000.000. Sementara, produk bekas motor ini ditawarkan mulai Rp4.500.000. Berikut spesifikasi teknis Vento V-Thunder atau Kaisar Ruby.

Jika berbicara segmen motor sport, kita memang tidak bisa berpaling dari merek-merek populer dari Jepang seperti Honda, Suzuki, Yamaha, dan juga Kawasaki. Pamor yang telah mendunia serta jejak rekam yang begitu panjang di dunia otomotif membuat pabrikan asal Negeri Sakura memang diakui kualitasnya.

Prisma Evolution PRX-200 - otomercon.com

Meski demikian, bagi mereka yang mencari alternatif pilihan motor lain selain keluaran Jepang, bisa berpaling pada motor produksi China atau Korea. Meski banyak dicibir orang, namun produk-produk asal kedua negara tersebut nyatanya masih tetap diminati masyarakat, salah satunya  karena harga jual yang tergolong rendah.

Di antara sekian banyak motor sport asal China dan Korea yang pernah mengaspal di Tanah Air, model Prisma Evolution PRX-200 menjadi salah satu yang diunggulkan. Pasalnya, motor yang pertama kali diperkenalkan dalam ajang Pekan Raya Jakarta tahun 2010 silam tersebut memiliki desain aduhai dan gahar sehingga bisa menjadi alternatif pilihan bagi para biker yang ingin tongkrongan gagah.

Dari segi tampilan, Prisma Evolution PRX-200 ini memang cukup menggoda. Ditawarkan dengan harga mulai Rp15,8 jutaan ketika pertama kali dirilis, motor ini telah disokong dengan ban tubeless merek Duro, monoshock, dan juga speedometer digital. Di samping itu, kuda besi yang diproduksi PT Maju Bersama Surya Indah Motor ini juga sudah mengaplikasikan suspensi depan model Upside Down.

Meski masih berpendingin udara, namun motor ini didesain sedemikian rupa sehingga akan terlihat seperti kotak radiator dengan kisi-kisi, cukup eye catching. Sementara, finishing juga lumayan rapi dan sedikit di atas motor keluaran Minerva yang sudah banyak beredar di jalanan. Sayangnya, finishing di bagian sasis masih perlu ditingkatkan.

Di bagian dapur pacu, Prisma Evolution PRX-200 menggendong mesin tipe 4-stroke, SOHC, berpendingin udara, berkapasitas 198cc. Dengan modal tersebut, motor ini diklaim mampu menyemburkan daya maksimal 10,8 kW pada putaran 8.000 rpm dan torsi puncak 13 Nm pada putaran 7.000 rpm. Uniknya lagi, motor yang hadir dengan pilihan warna merah, biru, hijau, dan kuning tersebut bisa menggunakan suku cadang dari Honda Tiger ketika mengalami masalah. Berikut spesifikasi teknis Prisma Evolution PRX-200.

Anda pernah mendengar merek motor Kaisar Ruby? Motor touring yang juga punya nama lain Vento V-Thunder tersebut merupakan produksi Kaisar asal China yang diperuntukkan kegiatan touring jarak jauh. Sekilas, desain motor ini mengingatkan orang pada model motor gede Harley Davidson. Jika tidak teliti, orang bakal mengira bahwa motor ini merupakan salah satu varian dari moge buatan Amrik tersebut.

Kaisar Ruby Electra - dealerkaisar.wordpress.com

Layaknya motor gede touring kebanyakan, Kaisar Ruby telah dilengkapi sejumlah fitur pendukung. Lampu depan atau headlamp diperkuat dengan 2 fog lamp bergaya klasik, sedangkan jok dibuat dengan ergonomis menggunakan bahan semi kulit. Sementara, di sektor kaki-kaki, tertanam velg dari metal solid yang kokoh dan juga sistem pengereman model cakram di kedua roda untuk keamanan selama perjalanan.

Pabrikan China juga mempersenjatai sepeda motor ini dengan double muffler kokoh yang berguna memperkuat kinerja mesin, selain sebagai sistem buang ganda. Adapun di panel speedometer, tampil dengan desain klasik yang memperkuat karakter Kaisar Ruby ini sebagai motor besar.

Sayangnya, meski berbodi besar dan kokoh, namun mesin yang ditanamkan pabrikan pada motor ini memang tergolong kecil untuk ukuran moge. Kaisar Ruby hanya menggendong mesin tipe 4-stroke, SOHC, air-cooled, berkapasitas 250cc (V-twin 2 x 125cc). Dengan bekal tersebut, motor ini diklaim mampu meletupkan daya maksimal 10 kW pada putaran 9.500 rpm dan torsi puncak 10,5 Nm pada putaran 7.500 rpm.

Dengan spesifikasi seperti itu, Kaisar Ruby memang cocok bagi mereka yang ingin berpetualang dengan motor besar namun hanya memiliki bujet terbatas. Saat ini, model terbaru tahun 2016 saja dibanderol dengan harga “hanya” Rp38.000.000. Sementara, produk bekas motor ini ditawarkan mulai Rp4.500.000.

Namun, jika Anda tidak terlalu mementingkan performa mesin dan lebih memikirkan tongkrongan motor, Kaisar juga telah menyediakan model custom dengan modifikasi ala Electra keluaran Harley Davidson. Ruby Electra ini dimodifikasi dengan desain menyerupai motor Amrik, mulai bentuk bodi, dua boks di bagian samping, sandaran di jok belakang, windshield berukuran besar, hingga lampu depan model tunggal berbentuk bulat. Bahkan, demi menutupi logo Kaisar, disematkan pula tutup mesin Harley Davidson.

Untuk bisa mendapatkan custom Kaisar Ruby Electra ini, Anda membutuhkan kocek antara Rp55 jutaan hingga Rp75 jutaan, dengan waktu pengerjaan sekitar 3 hingga 4 minggu. Namun, jika Anda tak punya cukup bujet, Anda bisa mendapatkan produk bekas motor custom ini yang ditawarkan dengan harga mulai Rp30 jutaan.

Torindo, mungkin Anda masih asing dengan merek yang satu ini. PT Torindo Motorcycle merupakan perusahaan asli Indonesia yang didirikan pada tahun 2004. Perusahaan otomotif ini adalah produsen lokal yang memasarkan berbagai produk sepeda motor asal China. Menurut catatan, setidaknya sudah ada 7 cabang Torindo yang tersebar di Banten, Lampung, Jambi, Padang, Pekanbaru, Sumatera Selatan, NTB. Sementara, main dealer berada di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.

Hingga detik ini, sudah ada beberapa motor keluaran Torindo yang dirilis di pasar otomotif roda dua Tanah Air. Berikut beberapa motor di antaranya.

Smart ST

Motor ini diketahui pertama kali mejeng di Indonesia pada tahun 2009 lalu. Smart ST merupakan motor jenis trail yang bisa menjadi pilihan alternatif para pencinta adventure Tanah Air. Meski hasil garapan lokal, namun desain motor ini tidak kalah gagah dibandingkan kompetitor asal Jepang sekalipun.

Menurut pihak Torindo Motorcycle, kecuali mesin yang didatangkan dari China, semua komponen Smart ST diproduksi secara lokal di pabrik yang berada di Tangerang. Motor ini memiliki dimensi panjang 2.245 mm, lebar 830 mm, dan tinggi 1.190 mm dengan jarak mesin ke tanah mencapai 300 mm. Pabrikan mengklaim bahwa motor ini tangguh untuk melibas areal perkebunan yang berbukit.

Di bagian dapur pacu, mesin mengambil basis dari Honda GL Pro, berkapasitas 150cc, 4-stroke sehingga mampu meletupkan daya maksimal 5,89 kW pada putaran 8.500 rpm dan torsi puncak 8 Nm pada putaran 6.500 rpm. Hadir dalam empat pilihan warna (merah,kuning, biru, dan loreng), motor yang sangat laris di Lampung itu awalnya dibanderol dengan harga mulai Rp13,5 juta.

Smart ST - news.okezone.com

Smart SR

Ini juga merupakan motor yang dikhususkan bagi para kaum lelaki yang ingin berpenampilan gagah. Namun, jika Smart ST 150 merupakan kuda besi untuk melibas medan off-road, maka Smart SR ini adalah motor sport keren yang ditujukan untuk melintasi jalanan perkotaan yang padat.

Smart SR memang tampil dengan desain khas motor sport yang macho dan elegan. Ini tampak pada model dual headlamp, visor berukuran rendah, lampu belakang, jok model terpisah, setang jepit, hingga speedometer yang menerapkan konsep digital. Sementara, suspensi depan sudah menerapkan model Upside Down dan suspensi belakang mengusung monoshock.

Di bagian dapur pacu, pabrikan membekali Smart SR dengan mesin tipe 4-stroke, silinder tunggal, berkapasitas 150cc, karburator. Dengan modal tersebut, motor ini mampu menyemburkan daya maksimal 5,89 kW pada putaran 8.500 rpm dan torsi puncak 8 Nm pada putaran 6.500 rpm. Hadir dalam satu pilihan warna, yaitu merah, Smart SR ditawarkan dengan harga Rp16.100.000 ketika pertama kali dirilis.

Selain dua motor laki tersebut,Torindo juga tercatat pernah merilis beberapa varian motor bebek, yaitu Smart X7, Smart XZ, dan Smart XM. Motor-motor bebek dengan mesin 100cc tersebut ditawarkan dengan harga mulai Rp7 jutaan hingga Rp8jutaan. Sementara, kendaraan model ATV dengan mesin 50cc dibanderol mulai Rp10 jutaan.

Smart SR - archive.kaskus.co.id

Meski tidak se-booming medio 2000-an, namun produk motor buatan China, Taiwan, dan Korea Selatan ternyata masih cukup eksis di pasar otomotif Indonesia. SYM adalah salah satu dari sedikit pabrikan dari Taiwan yang masih malang-melintang di Tanah Air dengan beberapa produknya, salah satunya model GTS Evo 250i.

SYM GTS Evo 250i - www.bikepics.com

Skuter ini merupakan salah satu produk SYM yang menempati kasta paling tinggi yang tentunya memiliki spesifikasi tertinggi. Yang paling mengagumkan dari motor otomatis ini adalah fitur, yang bukan cuma banyak, namun juga super lengkap.

Secara tampilan, proporsi GTS Evo 250i memiliki bentuk yang pas banget, gemuk dan lebar bodinya sangat enak dipandang mata. Mulai sektor depan hingga belakang, memiliki dimensi yang sama besar, sedangkan ground clearance yang tidak terlalu tinggi membuat tampilan skuter ini terlihat ceper dan panjang. Desain yang tergolong mewah, khas mobil-mobil premium.

Kemewahan skuter ini juga ditunjang dengan beragam fitur menarik. Dua lampu di depan terus menyala namun tidak membutuhkan daya aki yang besar. Sementara, hazard dan lampu parkir berguna ketika berhenti di pinggir jalan. Agar motor tetap terlihat pengguna jalan lainnya, pengendara tinggal memencet tombol yang terletak di samping tombol hazard, tepatnya di bawah setang.

Perangkat safety lainnya adalah sensor standar samping, spion model tanduk yang memiliki visibilitas baik, serta alarm yang menjadi fitur standar. Sementara, untuk urusan akomodasi, ada bagasi ekstra lega di bawah jok yang bisa dibuka dengan hanya menekan tombol di setang sebelah kiri. Di dalam bagasi, juga disediakan lampu untuk menerangi ketika kondisi gelap.

Untuk sektor dapur pacu, SYM telah membekali skuter ini dengan mesin tipe 4-stroke, 4 katup, electroplated ceramic single cylinder, berkapasitas 249cc, liquid-cooled. Dengan modal tersebut, GTS Evo 250i disebut mampu memuntahkan tenaga maksimal 23 HP. Meski memiliki kapasitas mesin besar, namun getaran yang sampai ke kaki tidak terlalu besar.

Saat ini, SYM GTS Evo 250i hadir dalam empat pilihan warna, yaitu abu-abu, putih, perak, dan hitam. Satu unit skuter gambot ini ditawarkan dengan harga mulai Rp67 jutaan. Berikut spesifikasi teknis SYM GTS Evo 250i.

SYM Joyride 200i EVO merupakan skuter matik premium yang pertama kali masuk Indonesia pada tahun 2012 lalu. Skuter asal Taiwan ini hadir di Indonesia melalui PT Sanyang Industri Indonesia. Skuter ini mengusung desain yang gambot, yang tampak pada bentuk bodi lebar serta windshield depan yang menjulang. Meski demikian, motor ini ternyata memiliki dimensi yang tidak terlalu panjang.

SYM Joyride 200i EVO - moto.zombdrive.com

Di depan, SYM Joyride 200i EVO dibekali dengan dua lampu berdesain split yang membuatnya terlihat lebar, sedangkan lampu belakang malah tampil membulat. Meski demikian, komposisi tampak proporsional berkat aplikasi jok tebal dan sandaran belakang. Di bawah jok, sudah tersedia fitur bagasi dengan ukuran super lega.

Di bagian dashboard, panel indikator hadir cukup lengkap, mulai dari speedometer, tachometer, hingga suhu mesin yang ditampilkan secara analog. Sementara, di bagian panel digital, terdapat odometer, trip meter, voltmeter, serta indikator bahan bakar. Selain itu, ada tambahan lampu engine check untuk sistem injeksi dan indikator oli mesin. Ketika mesin dinyalakan, iluminasi warna biru di panel ini akan langsung memanjakan mata.

Pabrikan asal Taiwan juga menambah kenyamanan pengendara dengan menghadirkan jok tebal yang membentuk sandaran pinggang. Namun, posisi jok yang terasa rendah memang bakal menyulitkan pengendara dengan tubuh cukup tinggi. Tetapi, SYM telah memberikan pijakan pada dek bagian atas untuk selonjoran kaki.

Di sektor jantung pacu, SYM Joyride 200i EVO menggendong mesin tipe 4-stroke, 4 valve, electroplated ceramic single cylinder, liquid-cooled, berkapasitas 171,22cc. Dengan modal tersebut, skuter ini diklaim mampu menyemburkan tenaga maksimal 11,03 kW pada putaran 8.000 rpm dan torsi puncak menyentuh 13,2 Nm pada putaran 6.500 rpm.

Di Indonesia, SYM Joyride 200i EVO telah hadir dalam pilihan warna hitam, putih, perak, dan abu-abu. Satu unit skuter nyaman ini ditawarkan dengan harga mulai Rp43 jutaan. Berikut spesifikasi teknis SYM Joyride 200i EVO.

Satu lagi skuter matik premium hadir di Indonesia untuk memanjakan para pencinta motor otomotif dalam negeri. Adalah SYM Maxsym 400i yang hadir di Tanah Air pada tahun 2013 lalu lewat ajang Pekan Raya Jakarta. Skuter asal Taiwan ini datang ke Tanah Air lewat PT Sanyang Industri Indonesia dan telah tersedia di dealer resmi di Jakarta, Batam, Cirebon, Bandung, Bekasi, hingga Bali.

SYM Maxsym 400i - www.erromoto.at

Sesuai namanya, SYM Maxsym 400i merupakan maxi scooter yang didukung dengan berbagai fitur dan teknologi terkini. Lampu depan sudah menganut teknologi LED dan DRL dengan aksen berwarna putih kebiruan. Sementara, di lampu belakang, juga full LED dengan sinar warna merah yang cerah, sangat eksklusif.

Di bagian dashboard, panel speedometer hadir dengan desain yang super kece. Di sebelah kiri, ada speedometer yang tampil dengan bentuk analog, ditemani tachometer di bagian kanan yang juga hadir dalam versi analog. Sementara, di tengah-tengah, ada instrumen yang berisi indikator odometer, jam, hingga kapasitas bahan bakar.

Untuk ukuran matik berkapasitas 400cc, SYM Maxsym 400i juga tergolong motor yang punya value tinggi. Pasalnya, kuda besi ini sudah dilengkapi dengan rem yang telah mengaplikasikan sistem ABS (Anti-lock Brake System), bagasi super lega di bawah jok, hingga pengaturan ergonomis yang sangat baik sehingga memberikan kenyamanan yang luar biasa untuk perjalanan jarak jauh.

Di bagian jantung pacu, pabrikan Taiwan telah membekali kendaraan ini dengan mesin tipe 4-stroke, SOHC, 4 katup, electroplated ceramic single cylinder, berkapasitas 399cc, liquid-cooled. Dengan modal tersebut, SYM Maxsym 400i mampu memuntahkan daya maksimal 24,5 kW pada putaran 7.000 rpm dan torsi puncak 34,5 Nm pada putaran 5.500 rpm.

Hadir dalam pilihan warna grey, black, silver, dan white, satu unit skuter premium ini ditawarkan dengan harga mulai Rp110 jutaan. Berikut spesifikasi teknis SYM Maxsym 400i.

SYM, mungkin Anda masih asing dengan merek sepeda motor yang satu ini. SYM merupakan brand motor asal Taiwan yang dipasarkan ke Tanah Air melalui PT Sanyang Industri Indonesia. Saat ini, SYM telah memiliki beberapa dealer resmi yang tersebar di Jakarta, Batam, Cirebon, Bandung, Bekasi, hingga Bali.

SYM Attila Venus 125 - choixe.net

SYM sendiri telah melemparkan beberapa produk ke Tanah Air, mulai motor bebek atau moped, motor sport, hingga skuter matik. Dari ketiga jenis sepeda motor tersebut, model yang memang lebih banyak dirilis ke Nusantara adalah skuter otomatis, salah satunya seri Atilla Venus 125.

Atilla Venus 125 pertama kali menyapa publik otomotif Indonesia pada tahun 2015 lalu dalam gelaran JIExpo yang diadakan di Jakarta. Secara tampilan, skuter ini mengusung konsep retro yang kental dan terkesan feminin nan centil sehingga cocok untuk kaum perempuan.

Terinspirasi dari kecantikan Venus, skuter ini memang hadir dengan desain retro yang kental. Meski demikian, kemewahan Atilla Venus 125 terlihat dari fitur bagasi dengan kapasitas 15 liter sehingga mampu menampung 2 helm sekaligus. Di bagian buritan, hadir teknologi LED pada lampu belakang. Tidak ketinggalan pula fitur keamanan seperti Answer Back System yang mempermudah pemilik dalam mencari kendaraan ini ketika diparkir.

Di bagian dapur pacu, SYM membekali skuter ini dengan mesin tipe 4-stroke, berkapasitas 124,6cc, OHC, air-cooled, fuel injection. Dengan modal tersebut, Atilla Venus 125 disebut mampu menyemburkan tenaga maksimal 8,3 PS pada putaran 7.500 rpm dan torsi puncak menembus angka 8,6 Nm pada putaran 6.500 rpm.

Saat ini, Atilla Venus 125 hadir dalam empat pilihan warna yang cantik, yaitu merah, putih, pink, dan biru. Ketika pertama kali dipasarkan, satu unit skuter matik tersebut ditawarkan dengan harga mulai Rp23,8 juta. Berikut spesifikasi teknis SYM Atilla Venus 125.

Bagi mereka yang besar di era medio 2000-an, pasti sudah tidak asing lagi dengan serbuan merek-merek asal China, Taiwan, dan Korea di pasar otomotif Indonesia. Kala itu, brand asal Negeri Tiongkok memang gencar beredar di Tanah Air karena memiliki harga yang relatif lebih murah jika dibandingkan merek sepeda motor asal Jepang.

Kymco Downtown 200i - dorotheacarney.com

Dari sekian banyak merek motor berharga murah yang beredar di awal milenium ketiga tersebut, salah satu yang berhasil menyedot perhatian adalah Kymco. Kala itu, pabrikan asal Taiwan ini lebih populer dengan produk-produk JetMatic-nya (sekarang lebih dikenal dengan nama skuter matik).

Meski gaungnya sudah tidak terlalu terdengar seperti satu dekade silam, namun Kymco ternyata masih rajin merilis produk-produk berkualitas. Pabrikan tersebut kini lebih bermain di segmen skuter matik besar atau big scooter dan menyasar pasar Amerika serta Benua Eropa. Dan, salah satu model big scooter yang telah diluncurkan Kymco adalah seri Downtown.

Hingga detik ini, setidaknya sudah ada empat varian Downton yang telah dilemparkan Kymco ke pasaran global, salah satunya model Downtown 200i. Skuter ini juga sempat diperkenalkan ke Indonesia dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada tahun 2015 lalu.

Secara tampilan, Downtown 200i memiliki bodi layaknya big scooter kebanyakan karena berukuran besar, dua buah lampu depan yang juga besar, serta fly screen yang lagi-lagi berukuran jumbo. Skuter ini juga dibekali ruang penyimpanan bagasi di bawah jok yang mampu menampung hingga dua helm full face.

Untuk sektor jantung pacu, Kymco membekali Downtown 200i dengan mesin tipe 4-stroke, OHC, single cylinder, liquid-cooled, berkapasitas 205,3cc. Dengan modal tersebut, skuter matik ini diklaim mampu meletupkan tenaga 15 kW pada putaran 8.000 rpm dan torsi puncak menembus 18,9 Nm pada putaran 7.000 rpm.

Saat ini, Kymco menghadirkan Downtown 200i dalam tiga pilihan warna, yaitu putih, merah, dan hitam. Saat pertama kali dipamerkan, satu unit skuter matik ini dilepas dengan harga mulai Rp63 jutaan (OTR Jabodetabek). Sementara, di pasar Amerika Utara, motor otomatis ini dijual dengan harga mulai USD 5.199 atau sekitar Rp70 jutaan. Berikut spesifikasi teknis Kymco Downtown 200i.

Siapa yang tidak mengenal merek Kymco? Kymco atau Kwang Yang Motor Company merupakan brand asal Taiwan yang pernah menyemarakkan pasar otomotif roda dua di Indonesia pada awal hingga pertengahan tahun 2000-an. Kala itu, Kymco (dan beberapa merek sepeda motor asal China) bersaing ketat di segmen motor berharga murah.

Kymco Metica GLX - olx.co.id

Kymco merupakan pemain yang memopulerkan istilah Jetmatic untuk menyebut motor otomatis pada awal milenium ketiga. Saat ini, istilah tersebut lebih dikenal dengan nama skuter matik. Trend 125 menjadi generasi pertama Jetmatic buatan Kymco yang cukup laku di pasaran karena selain berharga murah, juga terbukti sangat tangguh dengan memecahkan rekor MURI pada tahun 2005 ketika melakukan perjalanan 150 jam non-stop Jakarta-Bali PP.

Selain produk Trend 125, model Jetmatic buatan Kymco yang juga sempat diluncurkan ke Tanah Air adalah model Metica GLX. Dengan tagline “Rajanya Jetmatic”, Kymco telah membekali motor otomatis ini dengan desain aerodinamis dan bermutu tinggi, serta mesin berkapasitas 125cc yang telah teruji performanya dalam perjalanan 100 jam non-stop Jawa-Bali.

Secara tampilan, Metica GLX sebenarnya tidak memiliki perbedaan jauh dengan Jetmatic keluaran Kymco lainnya. Hanya, motor ini tampil dengan desain yang lebih ramping jika dibandingkan model Trend XTR misalnya, dengan lampu depan dual headlamp, ukuran ban 100/90-10 di bagian depan dan belakang, bobot 110 kg, serta kapasitas bahan bakar 6,8 liter.

Di bagian jantung pacu, pabrikan asal Taiwan telah membekali Metica GLX dengan mesin tipe 4-stroke, SOHC, pendingin udara, berkapasitas 124,6cc. Dengan modal tersebut, Jetmatic ini disebut mampu meletupkan tenaga maksimal 9,6 PS pada putaran 7.500 rpm dan torsi puncak menembus angka 0,98 kg-m pada putaran 6.500 rpm.

Sayangnya, seiring dengan opini masyarakat yang menganggap kualitas motor selain produksi Jepang berada di level rendah, maka motor buatan Kymco pun semakin jarang terlihat di pasaran. Saat ini, produk bekas Metica GLX keluaran tahun 2004 ditawarkan dengan harga mulai Rp3,8 juta hingga Rp5,5 jutaan. Berikut spesifikasi teknis Kymco Metica GLX.

Anda mengidamkan motor sport dengan mesin berkapasitas besar namun terkendala masalah bujet terbatas? Tak perlu khawatir, karena Anda bisa berpaling pada model GT650R buatan Hyosung. Hyosung GT650R merupakan motor produksi Korea yang didatangkan ke Indonesia secara CKD (completely knock down) dan dirakit oleh PT Honlei Motor Indonesia (PT HMI).

Hyosung GT650R - www.motorbeam.com

Secara tampilan, motor ini mengusung banyak garis tegas, meski secara keseluruhan tidak tampak futuristik. Desain behel belakang yang menjulang tampak cukup aneh, namun hal tersebut cukup fungsional ketika pengendara hendak memindahkan sepeda motor. Sementara, headlamp berbentuk lonjong dan tampak kontras dengan bentuk fairing yang kekar. Adapun silencer knalpot, memiliki model bulat besar yang akan membawa memori ke moge keluaran tahun 1990-an.

Sebagai sebuah motor besar, Hyosung GT650R juga telah dipersenjatai dengan beberapa fitur modern. Motor ini dibekali dengan automatic headlamp on, saklar hazard di panel setang sebelah kanan, serta panel speedometer digital dengan fitur lengkap. Semua indikator, mulai speedometer, odometer, trip-meter, hingga suhu mesin ditampilkan dalam format digital. Sementara, tachometer yang ada di sebelah kiri masih menggunakan jarum analog sebagai penunjuk putaran mesin.

Di sektor jantung pacu, pabrikan Negeri Ginseng membekali motor ini dengan mesin tipe 4-stroke, L-Twin, DOHC, 2 silinder, 8 katup, berkapasitas 647cc, fuel injection. Dengan modal tersebut, Hyosung GT650R disebut mampu menyemburkan tenaga maksimal 59 kW pada putaran 9.250 rpm dan torsi puncak menembus angka 67 Nm pada putaran 7.250 rpm.

Ketika pertama kali diperkenalkan ke Indonesia pada tahun 2011 lalu, PT HMI menawarkan model GT650R dengan harga mulai Rp120 juta. Motor ini hadir dengan beberapa pilihan warna, seperti putih, merah, dan hitam. Berikut spesifikasi teknis Hyosung GT650R.

Jika dibandingkan merek asal China, sepeda motor buatan Korea memang semakin sulit ditemui di pasaran Tanah Air. Padahal, bersama Negeri Tiongkok, kuda besi asal Negeri Ginseng sempat melanglang-buana di pasar otomotif Indonesia pada era tahun 2000-an. Salah satu merek asal Korea yang pernah memasarkan produknya di Indonesia adalah Hyosung.

Hyosung RT125 Karion - www.bikepics.com

Hyosung sendiri hadir dalam berbagai model sepeda motor. Salah satu yang cukup menarik perhatian adalah model RT125 Karion. Bahkan, meski saat ini sudah jarang ditemui, motor tersebut masih tetap diburu oleh para penggemar olahraga adventure di kelas pemula.

Sepeda motor ini pertama kali dipasarkan ke Indonesia di rentang tahun 2005-2006 oleh PT Bosowa Indonesia. Saat itu, motor ini ditawarkan dengan harga sekitar Rp26 jutaan. Namun, pada sekitar tahun 2011, seiring dengan pelimpahan stok motor Hyosung oleh PT Bosowa ke PT Salomo, motor ini kemudian mengalami penurunan harga menjadi sekitar Rp17 jutaan.

RT125 Karion sendiri merupakan motor yang cukup unik. Motor ini bisa jadi menjadi motor dual-purpose dengan mesin berkapasitas 125cc yang masuk secara resmi ke Indonesia dengan jumlah paling banyak. Selain digunakan untuk melintasi medan off-road ringan, RT125 Karion juga dapat diandalkan untuk melibas jalanan beraspal.

Dari sisi tampilan, desain RT125 Karion bernuansa retro dengan unsur dual-purpose. Perpaduan retro dengan dual-purpose terasa pada model bodi yang dikawinkan dengan penggunaan ban berbau trail berukuran besar, yaitu 130/80-18 di roda depan dan 180/80-14 di roda belakang. Model bodi dan ukuran ban yang cukup nyeleneh membuat motor ini berbeda dengan motor lainnya di segmen yang sama.

Di bagian jantung pacu, pabrikan Korea membekali motor ini dengan mesin tipe 4-stroke, OHC, pendingin udara, silinder tunggal, 4 katup, berkapasitas 124cc. Dengan modal tersebut, RT125 Karion diklaim mampu menyemburkan tenaga maksimal 8,7 kW pada putaran 10.000 rpm dan torsi puncak menembus 9,37 Nm pada putaran 6.500 rpm. Berikut spesifikasi teknis Hyosung RT125 Karion.

Merek Kymco atau Kwang Yang Motor Company Ltd. pernah menggempur pasar otomotif roda dua Indonesia pada awal 2000-an hingga medio 2000-an. Kala itu, bersama beberapa merek China, Kymco dikenal sebagai produsen sepeda motor berharga murah dan identik dengan motor jenis Jetmatic, sebutan masyarakat saat itu untuk model skuter matik.

Kymco Benson - arantan.wordpress.com

Di awal kedatangannya ke Tanah Air, pemasaran Kymco ditangani oleh KLMI (Kymco Lippo Motor Indonesia). Namun, karena satu dan lain hal, manufaktur ini ditutup dan kemudian produk Kymco di Indonesia didistribusikan oleh PT Benson Power Mobility (PT BPM), sekaligus sebagai agen tunggal pemegang merek (ATPM).

Di bawah kendali PT BPM, Kymco sempat meluncurkan dua varian skuter matik di Bali pada tahun 2010 silam. Kedua skuter matik tersebut adalah model Benson Like dan Benson Super 8, yang dihadirkan sebagai alternatif bagi penggemar skuter maupun motor sport yang ingin naik level. Karena itu, baik mesin, fitur, maupun harganya juga disesuaikan dengan posisi tersebut.

Sebelum meluncurkan varian Benson ini, pihak PT BPM telah mengamati perkembangan pasar sepeda motor Tanah Air dalam beberapa waktu. Berdasarkan pengamatan mereka, segmen yang mengalami pertumbuhan cukup signifikan adalah motor sport dan juga skuter matik. Karena itu, PT BPM pun menghadirkan varian Kymco Benson dengan tagline “Scooter Power”.

Secara tampilan, baik Benson Like maupun Benson Super 8 hadir dengan desain yang hampir mirip. Bedanya, jika Benson Like kental dengan nuansa skuter, maka Benson Super 8 tampil lebih sporty. Tipe ini mengusung headlamp yang terletak di swing (tebeng), serta dilengkapi dengan tameng udara atau windshield.

Namun, secara keseluruhan, kedua model ini tampil gagah berkat penggunaan pelek racing 12 inci (untuk Benson Like) dan 14 inci (untuk Benson Super 8). Keduanya juga mengusung sistem suspensi shockbreaker ganda di bagian belakang, piranti pengereman cakram di roda depan dan belakang, serta fitur soket listrik sebagai sarana charger telepon seluler yang berada di bawah jok.

Untuk sektor jantung pacu, baik Benson Like maupun Benson Super 8, disokong dengan mesin tipe 4-stroke, SOHC, pendingin udara, silinder tunggal, berkapasitas 150cc. Dengan modal tersebut, kedua skuter ini disebut mampu meletupkan tenaga maksimal 10,6 HP pada putaran 7.500 rpm dan torsi puncak 11,5 Nm pada putaran 5.500 rpm.

Ketika pertama kali diluncurkan pada tahun 2010, PT BPM menawarkan kedua skuter ini di kisaran harga Rp20 juta hingga Rp25 juta. Jika Benson Like dilepas dengan harga mulai Rp23.950.000, maka Benson Super 8 ditawarkan dengan harga Rp21.750.000 (OTR Bali). Berikut spesifikasi umum Kymco Benson.

Anda pernah mendengar merek Jonway? Jonway merupakan perusahaan asal Negeri Tiongkok yang memiliki kantor pusat di Kota Taizhou, Provinsi Zhejiang. Layaknya pabrikan asal China lainnya, Jonway memang lebih terkenal sebagai produsen yang kerap menelurkan produk-produk kloningan, terutama tiruan sepeda motor asal Jepang. Salah satu motor kloningan yang sempat dirilis pabrikan ini adalah Falcon 300 yang dianggap sebagai jiplakan Ninja 250FI buatan Kawasaki.

Jonway MBL-A - www.jonway.com

Jika melihat situs resmi perusahaan ini, Jonway ternyata telah memproduksi banyak kendaraan bermotor, mulai sepeda motor sport, skuter matik, kendaraan ATV, hingga electric car. Bahkan, pabrikan asal Negeri Tirai Bambu juga telah melemparkan produk sepeda motor elektrik atau listrik, yang terbagi untuk pasar domestik dan pasar ekspor.

Untuk pasar domestik, sepeda motor listrik Jonway setidaknya telah hadir dalam 36 model, yang sebagian besar mengusung desain layaknya skuter matik. Sementara, untuk pasar ekspor, pabrikan ini telah memiliki seri MBL, yang hadir dalam dua model berdasarkan kapasitas daya, yaitu MBL-A 1500W dan MBL-A 3000W.

Terlepas dari perbedaan kapasitas daya, secara tampilan, seri MBL-A ini hadir dengan desain khas skuter bertubuh ramping. Di bagian depan, terpasang dual headlamp yang terletak di bagian bawah, sedangkan di bagian belakang terdapat stop lamp berukuran mungil disertai dengan lampu sein di sisi kanan dan kiri. Sementara, jok hadir cukup lebar meski tidak terlalu panjang.

Untuk bagian jantung pacu, model MBL-A 1500W mengusung baterai tipe lead-acid dengan kapasitas 12V/40Ah sebanyak 4 buah yang mampu mencapai kecepatan maksimal 60 km per jam, dengan kecepatan standar 45 km per jam. Spesifikasi yang sama juga diterapkan pada model MBL-A 3000W. Bedanya, jika model MBL-A 1500W memiliki bobot bersih 136 kg, maka model MBL-A 3000W 4 kg lebih berat. Berikut spesifikasi skuter elektrik Jonway MBL-A.

Beberapa tahun belakangan, penggemar petualangan atau adventure di Indonesia memang tumbuh semakin subur. Tak cuma menjelajah medan dengan berjalan kaki melintasi gunung dan bukit atau memacu adrenalin di arung jeram, olahraga petualangan di Tanah Air juga berkembang hingga segmen kendaraan roda dua atau trail atau dual-sport. Hal ini yang kemudian membuat beberapa pabrikan melemparkan motor off-road mereka ke Indonesia, salah satunya Bee Happy Motor.

Bee Happy Malcor Super Racer 110 - www.blibli.com

Bagi yang belum mengenal sosok Bee Happy Motor, ini adalah merek otomotif asal China yang masuk ke Indonesia pada tahun 2000 silam. Di Indonesia, Bee Happy Motor memiliki showroom di kawasan Jakarta Utara, tepatnya di Mall Mangga Dua Square GF-C No. 100-101, Jakarta Utara. Selama ini, nama Bee Happy memang kurang menggema karena pesanan untuk produk-produk mereka lebih banyak datang dari perusahaan, semisal penyelenggara acara, pemilik rental, atau untuk lokasi wisata.

Meski memiliki pasar yang masih terbatas, namun bukan berarti produk yang dimiliki Bee Happy juga itu-itu saja. Tercatat, perusahaan ini telah menelurkan berbagai kendaraan off-road mulai dirt bike mini, all-terrain vehicle atau lebih dikenal dengan ATV, hingga model buggy. Bahkan, Bee Happy juga memiliki beberapa produk di kategori electric bike atau sepeda listrik.

Untuk segmen motor trail, salah satu produk yang telah dipasarkan Bee Happy adalah model Malcor Super Racer 110. Secara tampilan, motor trail ini sengaja diciptakan untuk menyasar segmen anak-anak atau pembalap pemula yang baru menekuni atau belajar trek off-road.

Meski dikhususkan untuk anak-anak, Malcor Super Racer 110 mengusung desain yang tergolong keren dan sesuai dengan karakter jalanan berlumpur. Motor ini hadir dalam bentuk yang khas motor trail, dengan tubuh ramping, ban bergerigi, tanpa lampu depan, setang dengan bentuk horizontal, serta didukung kopling otomatis hingga starter electric dan kick.

Di bagian jantung pacu, Bee Happy Motor membekali Malcor Super Racer 110 dengan mesin vertikal 4-stroke berkapasitas 110cc, pendingin udara. Dengan bekal tersebut, motor ini disebut mampu mencapai kecepatan maksimal70 km per jam. Untuk kenyamanan pengendara, telah tertanam suspensi monoshock di belakang serta rem cakram di roda depan.

Saat ini, Bee Happy menyediakan model Malcor Super Racer 110 dalam dua pilihan warna, yaitu white-blue dan white-red. Satu unit sepeda motor ini ditawarkan dengan harga mulai Rp9.500.000. Berikut spesifikasi teknis Malcor Super Racer 110.